UNICEF: Kelangkaan Air di Irak Berdampak Buruk Pada Anak-anak

Foto: MEMO

Baghdad, MINA – Organisasi PBB untuk Bantuan Kemanusiaan dan Perkembangan Kesejahteraan Anak-anak () memperingatkan, kelangkaan air yang melanda dapat berdampak buruk bagi kesehatan anak-anak di Negara itu.

“Di Irak, tingkat kelangkaan air mengkhawatirkan, anak-anak tidak dapat berkembang dan berkembang secara maksimal tanpa air,” kata Sheema SenGupta, Perwakilan UNICEF di Irak. Demikian dikutip dari MEMO, Selasa (31/8).

“Sudah waktunya untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim dan menjamin akses ke air yang aman untuk setiap anak,” tegasnya.

Angka resmi Irak memperkirakan jumlah anak di bawah 14 tahun mencapai 16,2 juta berdasarkan sensus baru-baru ini oleh Kementerian Perencanaan Irak pada Januari 2021.

Menurut UNICEF, musim kemarau 2020-2021 di Irak adalah yang terkering kedua dalam 40 tahun terakhir, situasi yang menyebabkan pengurangan aliran air dari Tigris dan Efrat masing-masing sebesar 29% dan 73%.

Irak bergantung pada air dari sungai Tigris dan Efrat yang mengalir dari Turki dan Iran, namun dalam beberapa tahun terakhir, aliran air di kedua sungai tersebut menurun karena curah hujan yang rendah. (T/Hju/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Hamidah Juariyah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.