Beirut, MINA – Juru Bicara UNICEF Kazem Abu-Khalaf mengatakan, satu dari lima anak di Jalur Gaza, Palestina, menderita kekurangan gizi, beberapa anak telah mencapai tahap kurus kering.
Berbicara kepada Al Mayadeen pada Senin (4/11), Abu-Khalaf menekankan bahwa larangan Israel terhadap UNRWA tentu akan berdampak pada operasinya di Jalur Gaza sebagai organisasi kemanusiaan internasional.
Abu-Khalaf menggarisbawahi bahwa UNRWA adalah tulang punggung semua respons kemanusiaan di Jalur Gaza. Dia menegaskan bahwa pengeboman di Lebanon dan Gaza tidak membedakan target sipil dari target militer, serta mengabaikan ketentuan hukum internasional.
Pejabat PBB itu mengonfirmasi bahwa 120.000 anak di bawah usia sepuluh tahun perlu menerima vaksin polio di Gaza, tetapi organisasi tersebut belum dapat memvaksinasi lebih dari 94.000 anak.
Baca Juga: Tanggapi Ancaman Trump, Hamas: Itu Ditunjukkan untuk Netanyahu
“Semua seruan, pengarahan, dan pernyataan kami untuk gencatan senjata di Lebanon dan Gaza tidak digubris,” imbuhnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel 52 Kali Langgar Perjanjian Gencatan Senjata Sejak 27 November Lalu