Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UNICEF: Semua Anak Aleppo Trauma

Rudi Hendrik - Senin, 12 Desember 2016 - 10:47 WIB

Senin, 12 Desember 2016 - 10:47 WIB

249 Views

Seorang anak Aleppo, Suriah, menangisi kematian ayahnya. (Foto: Karam Al-Masri/AFP/Getty Images)

Seorang anak Aleppo, Suriah, menangisi kematian ayahnya. (Foto: Karam Al-Masri/AFP/Getty Images)

 

Aleppo, 12 Rabi’ul Awwal 1438/12 Desember 2016 (MIA) – Semua anak-anak di wilayah yang hancur oleh peperangan, Aleppo, Suriah, menderita trauma setelah mengalami beberapa kekerasan terburuk, Badan Anak-anak PBB UNICEF mengatakan pada Ahad (11/12).

“Semua anak di Aleppo menderita. Semua mengalami trauma,” kata Radoslaw Rzehak, Kepala Kantor Lapangan UNICEF di Aleppo, demikian The Arab New memberitakannya yang dikutip MINA.

“Saya belum pernah melihat dalam hidup saya seperti situasi sedramatis yang terjadi pada anak-anak di Aleppo,” kata Rzehak yang telah bekerja untuk UNICEF selama 15 tahun terakhir.

Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir

Puluhan ribu anak-anak di kota utara Suriah itu telah menjadi saksi salah satu fase paling berdarah dari perang Suriah yang hampir enam tahun.

Rzehak memperkirakan bahwa setengah juta anak-anak di Aleppo memerlukan beberapa jenis dukungan psikologis dan sosial, termasuk 100.000 yang membutuhkan bantuan lebih khusus.

Timur kota telah menjadi kubu oposisi sejak pertengahan 2012, tapi pasukan pemerintah dalam beberapa pekan terakhir telah merebut 85 persen dari daerah itu.

Aleppo sejak 2012, terpecah menjadi dua. Aleppo Barat dikuasai oleh pemerintah dan Aleppo Timur dikuasai oleh oposisi. Wilayah yang dikuasai oleh oposisi sejak itu dikepung dan diblokade oleh pasukan pemerintah. (T/P001/R05)

Baca Juga: Tank-Tank Israel Sudah Sampai Pinggiran Damaskus

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Internasional
Palestina
Afrika
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
girl's hand holding
Khadijah
Indonesia