Abuja, MINA – Organisasi PBB untuk Bantuan Kemanusiaan dan Perkembangan Kesejahteraan Anak-anak (UNICEF) pada Selasa (15/6) menyatakan keprihatinan mendalam tentang nasib siswa yang diculik di Nigeria Tengah Utara dan menyerukan pembebasan segera tanpa syarat.
“Kami terkejut, dua minggu setelah 150 siswa diculik dari sekolah, mereka terus ditahan oleh para penculik,” kata Rushnan Murtaza, Pejabat Penanggung Jawab, Perwakilan UNICEF Nigeria dalam sebuah pernyataan. Demikian Anadolu Agency melaporkannya, Selasa (15/6).
Orang-orang bersenjata menculik para siswa dari Sekolah Islamiya Salihu Tanko di Tegina, Wilayah Pemerintah Lokal Rafi Negara Bagian Niger, Utara-Tengah dua pekan lalu.
“Orang tua berduka atas hilangnya anak-anak mereka, saudara kandung kehilangan saudara laki-laki dan perempuan mereka, anak-anak ini harus segera dibebaskan dan dipersatukan kembali dengan aman dengan keluarga mereka,” ujar Murtaza.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
“Mengerikan, saat sekolah terus menjadi sasaran serangan dalam insiden khusus, bahkan anak-anak berusia 3 tahun. Kita hanya bisa mulai membayangkan betapa ketakutannya mereka, dan dampaknya terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan,” tambahnya.
Jumlah penculikan yang dilaporkan di negara Afrika Barat telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, menurut Institute for Security Studies. (T/Hju/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia