Kesempatan Bagi Siswa Madrasah untuk Magang Di Perusahaan Jepang

(Foto: Kemenag)
(Foto: Kemenag)

Jakarta, 3 Jumadil AKhir 1437/12 Maret 2016 (MINA) – Direktorat Pendidikan (Ditpenmad) Kementerian Agama menjalin kesepakatan bersama denan Univance Co. untuk memberikan kesempatan magang kepada para siswa madrasah.

Univance Corporate merupakan perusahaan asing milik yang bergerak di bidang pabrik peralatan dan mesin transportasi. Perusahaan ini memiliki cabang di sejumlah negara, termasuk Indonesia yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat.

Sinergi ini berawal dari inisiatif Ditpenmad berkunjung ke kantor Univance Co. di Jepang untuk melakukan penjajakan kerjasama. Selang sebulan, tepatnya Jumat (11/3), giliran pihak Univance Co. yang gantian berkunjung ke Kantor Kementerian Agama. Demikian keterangan dari Kementerian Agama yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Kunjungan rombongan Univance Co. yang dipimpin oleh Presiden Univance Co, Kenzuke Tani, diterima langsung oleh Direktur Pendidikan Madrasah, M. Nur Kholis Setiawan dan jajarannya. Dalam pertemuan tersebut, hadir pula perwakilan dari PT. Univiance Indonesia.

Ditemui usai pertemuan, M. Nur Kholis mengungkapkan bahwa pembicaraan kerjasama sudah mulai mengerucut. Menurutnya, Kenzuke Tani menilai  ada kesamaan platform antara Univance Co. dan madrasah.

Dalam budaya organisasi Univance Co., nilai-nilai kejujuran, akhlak, disiplin, dan tanggung jawab sangat dikedepankan. Begitu juga dalam tradisi pendidikan madrasah. “Hal ini menjadi kata kunci penting dalam kerjasama ini,” terang M. Nur Kholis, Sabtu (12/3).

Dalam pertemuan itu, Univance Co. meminta agar Direktorat Pendidikan Madrasah  segera merekomendasikan nama-nama madrasah yang siswa-siswinya akan magang/PKL di PT Univance Indonesia di Purwakarta.

“PT. Univance Indonesia akan menyiapkan secara teknis pelaksanaannya, termasuk persyaratan minimal peserta magang/PKL, pembiayaan, tempat tinggal dan waktu pelaksanaanya. Semuanya akan dikoordinasikan dengan tim teknis Direktorat Pendidikan Madrasah,” jelas  Nur Kholis.

Sementara itu, tim teknis Ditpenmad akan menjaring calon-calonnya dan menyiapkan skema pembiayaan tranportasi pulang pergi peserta dari tempat asal ke PT. Univance Indonesia di Purwakarta.

Sebagai piloting project, lanjut M. Nurkholis, Ditpenmad akan memprioritaskan siswa-siswi madrasah yang berada di Jawa terlebih dahulu.

“Dalam waktu dekat ini, MoU akan segera ditandatangai oleh kedua belah pihak dan Direktorat Pendidikan Madrasah akan berkunjung ke PT. Univance Indonesia di Purwakarta. Mudah-mudahan program magang ini pada  bulan Juli  sudah bisa dimulai,” tembahnya.(T/R05/P2)

 Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.