Kairo, MINA – Universitas Al-Quds di Yerusalem Palestina mendapat penghargaan sebagai universitas yang paling bertanggung jawab secara sosial di dunia Arab dalam “Annual International Competition on Civic Engagement”, yang diselenggarakan oleh The American University di Kairo (AUC). Demikian menurut siaran pers Al Quds University pada hari Ahad (3/12).
Presiden Universitas Al-Quds, Imad Abu Kishek mengucapkan selamat kepada komunitas universitas dan orang-orang Palestina atas pencapaian ini.
“Ini adalah pengakuan atas kontribusi Universitas Al-Quds yang terus-menerus kepada masyarakat Palestina, terutama untuk mengatasi kesulitan yang dialami oleh orang-orang Palestina yang tinggal di Yerusalem Timur yang diduduki,” katanya seperti dilaporkan WAFA yang dikutip MINA.
Beberapa universitas Arab berpartisipasi dalam kompetisi tersebut, babak final diadakan di kampus AUC di Kairo. Asisten Presiden untuk Pembangunan dan Inovasi Issam Ishaq mewakili Universitas Al-Quds pada acara tersebut.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Universitas Al-Quds mendapat pwngakuan karena selama ini banyak melakukan inisiatif untuk membantu masyarakat Palestina di Yerusalem mencegah tindakan kesewnang-wenangan Israel, yang menurut beberapa organisasi internasional bwrtujuan untuk membersihkan orang-orang Palestina dari Kota Tua Yerusalem yang diduduki dan mengubah demografi kota.
Dengan memberlakukan pajak tinggi, menolak izin mendirikan bangunan, dan mendesak pembongkaran tempat tinggal yang diskriminatif terhadap populasi Arab, pihak berwenang Israel menggunakan langkah-langkah ini untuk mengusir orang-orang Palestina ke luar kota.
Setiap tahun, Universitas Al-Quds mengalokasikan hampir 6 juta dolar dari anggarannya untuk layanan pendidikan, hukum, sosial dan budaya kepada orang-orang Palestina Yerusalem.
Salah satu prakarsa tersebut adalah layanan hukum pro Al-Quds University dari ribuan orang Palestina yang diuntungkan. Untuk layanan hukumnya kepada orang-orang Palestina, pelarian dan perawatan perpustakaan umum di Kota Tua serta Pusat Studi Yerusalem, juri memberikan penghargaan kepada universitas Al-Quds.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
“Di jantung universitas kami, ada simbul besar dengan warna merah yang berbunyi ‘kami mencintai Yerusalem.’ Tanda ini menggemakan perasaan dan cengkeraman orang-orang Palestina di Yerusalem. Diberikan tempat pertama dalam kompetisi internasional ini adalah pengingat ketat komitmen kami dan bagaimana kami tidak akan pernah berhenti bekerja di sana,” kata Abu Kishek.
Universitas Al-Quds (AQU) adalah universitas riset perguruan tinggi yang berbasis di Yerusalem, Palestina. Didirikan pada tahun 1984, AQU saat ini membuka 93 program sarjana dan pascasarjana, yang terbagi dalam 15 fakultas. (T/B05/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant