Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Universitas Harvard Menang Sementara di Pengadilan, Mahasiswa Asing Tetap Bertahan

Widi Kusnadi Editor : Bahron Ans. - 1 menit yang lalu

1 menit yang lalu

0 Views

Harvard University (foto: X)

Cambridge, MINA – Universitas Harvard meraih kemenangan sementara di pengadilan federal setelah gugatan terhadap pemerintahan Presiden Donald Trump dikabulkan. Pengadilan melarang Trump untuk mengusir mahasiswa asing dari kampus bergengsi tersebut.

Putusan ini diumumkan hanya beberapa jam setelah Harvard mengajukan gugatan terhadap pemerintah AS. Gugatan tersebut menuduh pemerintah melanggar Amandemen Pertama Konstitusi dan Undang-Undang Prosedur Administrasi. Al-Jazeera melaporkan.

Rektor Harvard, Alan M. Garber menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan segala upaya untuk melindungi hak mahasiswa, terutama mereka yang berasal dari luar negeri. “Kami berdiri bersama mahasiswa internasional kami dan berkomitmen untuk mendukung mereka dalam menghadapi situasi sulit ini,” ujarnya.

Gugatan ini diajukan menyusul keputusan kontroversial pemerintahan Trump yang mencabut izin Harvard menerima mahasiswa asing, serta meminta ribuan mahasiswa asing di kampus tersebut untuk pindah ke universitas lain atau meninggalkan Amerika Serikat.

Baca Juga: Rusia dan Ukraina Lanjutkan Pertukaran Tahanan, 307 Personel Dibebaskan

Meski kalah sementara, Presiden Trump menyatakan akan menerapkan kebijakan serupa di universitas lain, mengancam ribuan mahasiswa asing di seluruh AS.

Situasi ini menciptakan ketidakpastian bagi mahasiswa asing di AS. Banyak dari mereka khawatir dengan potensi pencabutan visa, penangguhan riset, hingga pelarangan masuk kembali ke AS jika mereka pulang saat liburan musim panas.

Langkah hukum Harvard ini mencerminkan upaya melindungi hak mahasiswa internasional sekaligus mempertahankan keberagaman yang menjadi ciri khas institusi pendidikan tinggi di AS. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Banjir di New South Wales Australia, Empat Orang Tewas

Rekomendasi untuk Anda