Jeddah, MINA – Departemen Lalu Lintas Umum Kerajaan Arab Saudi dan Universitas King Abdul Aziz (KAU) di Jeddah pada Rabu (8/11) sepakat mendirikan sebuah sekolah mengemudi kendaraan bagi wanita di kampus KAU.
Dikutip dari Arabnews, sekolah itu nantinya akan diatur untuk memberikan pelajaran mengemudi sesuai dengan standar internasional dan keputusan kerajaan yang memungkinkan perempuan mengemudi yang dimulai sejak 10 Oktober lalu.
Kesepakatan itu terjadi saat ada pertemuan antara rektor KAU, Abdul Rahman Al-Youbi, dan Direktur Utama Departemen Lalu Lintas Umum, Mohammad Al-Bassami, di universitas tersebut.
Awal bulan lalu, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud telah mengeluarkan surat perintah untuk mengizinkan wanita mengemudi kendaraan. Pada surat itu tercantum perintah pembentukan badan kementerian untuk memberikan saran dan nasihat dalam 30 hari dan kemudian menjalankan perintah itu pada 24 Juni 2018 mendatang.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
“Kami merujuk pada konsekuensi negatif tidak mengizinkan wanita mengemudikan kendaraan dan aspek-aspek positif dari mengizinkan mereka melakukannya, dengan mempertimbangkan penerapan kontrol legal yang diperlukan dan ketaatan mereka,” tulis isi surat perintah Raja kepada Kementerian Dalam Negeri.
Surat perintah itu juga mengutip pandangan dari mayoritas ulama senior yang setuju mengizinkan wanita mengemudi kendaraan. (R06/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama