Liverpool, MINA – Universitas Liverpool meluncurkan beasiswa dengan nama pemain sepak bola Muslim Liga Inggris Mohamed Salah.
Salah, pemain club Liverpool FC, yang berbasis di kota yang sama, berhasil memuncaki daftar top pemain liga Inggris dan menyita banyak perhatian para penggemarnya.
“Universitas Liverpool dengan senang hati memberikan beasiswa untuk siswa-siswa dari negara Afrika yang berencana memulai program sarjana dan pascasarjana mulai November 2018,” ungkap situs web Cheap Scholarship yang dikutip About Islam, Sabtu (17/11).
Beasiswa tersebut memberikan biaya kuliah penuh, akomodasi, dana, dan pengembangan akademik yang mulai dari 500 dollar hingga 2.000 dollar, tergantung pada lama belajarnya.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Berasal dari sebuah negara mayoritas Muslim, Mesir, Salah adalah seorang Muslim yang taat dan sering bersujud di lapangan setelah mencetak gol.
Pemain berjuluk “Prostrating Firaun” tersebut berhasil memecahkan beberapa rekor bersama klub sepakbola Liverpool. Salah mencetak 44 gol dalam 52 penampilan di semua kompetisi musim lalu sembari membantu Liverpool melaju ke babak final Liga Champions.
Sebuah laporan terbaru oleh komunitas sepakbola penentang rasis di Eropa (Fare) menemukan, keberhasilan bintang Mohamed Salah secara signifikan telah mengurangi deskriminasi dan kebencian terhadap ras di Liga Premier Inggris.
Universitas Liverpool adalah Universitas negeri yang berbasis di kota Liverpool, Inggris.
Didirikan sebagai perguruan tinggi pada tahun 1881.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Universitas tersebut memperoleh piagam kerajaan pada tahun 1903 dengan kemampuan untuk memberikan gelar dan juga dikenal sebagai salah satu dari enam universitas asli sipil “Red Brick“.
Lebih jauh lagi Universitas Liverpool terdiri dari tiga fakultas terorganisir menjadi 35 departemen dan sekolah dan merupakan anggota dari kolaborasi grup Russell dan grup N8. (T/Sj/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September