Sorong, MINA – Universitas Terbuka (UT) telah menjangkau seluruh 12 kabupaten dan satu kota se-Provinsi Papua Barat dalam upaya memberikan kemudahan layanan pendidikan kepada masyarakat setempat.
Hal itu diutarakan Direktur Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) UT Sorong, Yuli Tirtariandi El Anshori, di sela-sela peresmian gadung baru UT di Sorong, Papua Barat, Kamis (14/2).
“Layanan UT Sorong sudah mencapai seluruh lapisan masyarakat di Papua Barat,” ujar Yuli seperti dilaporkan MINA di lokasi.
Ia menjelaskan, kelompok belajar UPBJJ-Sorong telah terbentuk di semua kabupaten di Papua Barat selain Tambrauw dan Raja Ampat. Namun secara individu mahasiswa UT ada yang berasal di dua kabupaten tersebut.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Kehadiran institusi pendidikan tinggi negeri diapresiasi karena sangat membantu dalam memajukan tingkat pendidikan di Bumi Cenderawasih.
Ketua DPRD Kota Sorong, Petronela Kambuaya, menyebut hadirnya UT di Sorong memberikan harapan besar bagi perkembangan pendidikan di Sorong dan di Papua Barat pada umumnya.
“UT membantu masyarakat di Papua untuk meraih pendidikan tinggi,” tegas Petronela yang juga alumnus UT.
Untuk diketahui, UT meresmikan gedung baru UPBJJ-UT Sorong yang berdiri di pusat ‘Kota Minyak’ itu. Menempati tanah seluas 3.993 meter persegi, kantor layanan pendidikan itu terdiri dari tiga lantai dan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang, termasuk mushola.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Gedung baru UT di Sorong diresmikan oleh Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau, yang didampingi Rektor UT, Ojat Darojat, dan tokoh masyarakat dari suku Moi.
UPBJJ-UT Sorong berdiri sejak 22 Mei 2014 setelah sebelumnya bergabung dengan UT di Jayapura, Papua. (L/R11/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru