Hangzhou, MINA – Universitas UMMI Bogor (UNMI) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Zhejiang Chinese Medical University (ZCMU), China, dalam rangka mengembangkan pendidikan kedokteran integratif di Indonesia. Pertemuan bilateral ini berlangsung di kampus ZCMU, Hangzhou, pada Senin (26/5), dan menghasilkan tiga kesepakatan penting.
Tiga poin utama dari kerja sama tersebut mencakup pendirian klinik Traditional Chinese Medicine (TCM), pengembangan program dual-degree kedokteran, serta kolaborasi riset herbal antara Indonesia dan China.
“Pendirian TCM Clinic ini merupakan wujud nyata integrasi pengobatan tradisional China dengan sistem kesehatan modern Indonesia,” kata Rektor UNMI, Prof. Rokhmin Dahuri dalam pertemuan tersebut.
Klinik-klinik TCM rencananya akan dibangun di rumah sakit yang berafiliasi dengan UNMI dan akan menyediakan layanan seperti akupunktur dan pengobatan herbal. Selain itu, program dual-degree memungkinkan mahasiswa menjalani pendidikan di dua negara dan meraih dua gelar yang diakui internasional.
Baca Juga: Libur Sekolah 2025, KAI Diskon KA hingga 20 Persen
Prof. Wu Chengliang dari ZCMU mengungkapkan antusiasmenya terhadap kerja sama ini. Ia mengatakan, Indonesia adalah negara dengan populasi terbesar di ASEAN dan memiliki potensi luar biasa dalam pengembangan TCM. Kerja sama ini akan menjadi model ekspansi TCM di kawasan.
Kerja sama ini akan diimplementasikan dalam tiga fase hingga 2030, dimulai dengan pertukaran dosen dan pengembangan kurikulum, dilanjutkan dengan peluncuran program dual-degree dan pembukaan klinik, serta diakhiri dengan perluasan riset dan fasilitas.
Sebagai tindak lanjut, ZCMU dijadwalkan hadir dalam acara Grand Launching UNMI yang akan menjadi momen penandatanganan resmi nota kesepahaman (MoU) di hadapan perwakilan Pemerintah Republik Indonesia.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa PMDSU 2025 Resmi Dibuka, Kuliah S2 dan S3 Gratis