Ontario, MINA – Asosiasi Mahasiswa Muslim (MSA) Universitas Windsor mengadakan Pekan Kesadaran Islam di kampusnya awal Maret ini untuk memerangi Islamofobia melalui dialog.
Media lokal CBC News Selasa (6/3/2018) melaporkan, Panitia menyampaikan surat kepada pihak kepolisian setempat tentang kegiatan tersebut dan menjelaskan bahwa grafiti bertema Islam bukanlah kejahatan dan kebencian.
Mahasiswa di universitas tersebut berharap bisa menciptakan percakapan positif tentang cita-cita dan prinsip-prinsip Islam di lingkungan kampus.
Komunitas mahasiswa juga merencanakan penggalangan dana untuk pengungsi Rohingya.
Baca Juga: Demokrat Desak Mulai Kembali Program Relokasi Pengungsi Afghanistan di AS
Asosiasi mahasiswa bertujuan menciptakan ruang yang aman bagi masyarakat untuk berkumpul dan berbicara tentang Islam.
Mereka menyelenggarakan aksi tersebut setelah grafiti antifeminis dan anti-Islam ditemukan di kampus
Dewan Islam Windsor mempromosikan toleransi dan menentang pidato kebencian.
Terapis terkemuka dr. Zain Shamoon dijadwalkan memberikan ceramah dalam diskusi kesehatan mental dan Islam.
Baca Juga: Trump Klaim Mesir dan Yordania akan Patuhi Usulan Pembersihan Etnis Palestina
Shamoon juga akan membaca beberapa puisi pada acara tersebut.
Imam Hosam Helal dari Hamilton direncanakan pada akhir pekan akan memberikan ceramah seputar mitos dan kesalahpahaman tentang Quran. (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tabrakan Pesawat American Airlines vs Helicopter UH-60 Black Hawk, Ini Reaksi Trump