Gaza, MINA – Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) melaporkan bahwa 420.000 warga di Jalur Gaza mengungsi lagi sejak perang dimulai kembali 18 Maret lalu.
Laporan menambahkan, Kamis malam (17/4), “Bantuan belum bisa memasuki Jalur Gaza sejak 2 Maret lalu, tiga kali lebih lama dari periode yang diberlakukan pada awal perang.” Quds Press melaporkan.
Laporan mengungkapkan bahwa sekitar 69% Jalur Gaza menjadi sasaran perintah pengungsian.
“Dimulainya kembali pengeboman dan kurangnya akses terhadap pasokan berdampak pada kemampuan lembaga kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan penduduk Gaza,” lapor UNRWA.
Baca Juga: Hamas Siap Bebaskan Semua Sandera, Tapi Israel Ajukan Syarat Mustahil
UNRWA adalah badan kemanusiaan PBB yang memberikan layanan kesehatan, sekolah, bantuan pangan, dan menjalankan beragam program kemanusiaan di Jalur Gaza. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Otopsi 15 Petugas Medis yang Dibunuh Israel, Ada Luka Tembak di Kepala dan Dada