Gaza, MINA – Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengungkapkan pada hari Senin (26/8), Gaza Tengah kekurangan air mencapai 85%.
Badan tersebut mengatakan dalam sebuah postingan di akun resminya di platform X, “Hanya tiga dari 18 sumur air yang berfungsi di kota ini karena perang Israel yang telah berlangsung selama 11 bulan.” Quds Press melaporkan.
Laporan menambahkan, masyarakat di Gaza tidak hanya terus-menerus hidup dalam ketakutan akan kehidupan mereka, namun juga berjuang untuk memenuhi kebutuhan mereka yang paling sederhana sekalipun.
“Ini adalah dehumanisasi total dan tragedi yang tak ada habisnya,” pernyat5aan UNRWA.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Wali Kotamadya Deir al-Balah, Gaza Tengah mengumumkan sebelumnya, sejumlah 4 sumur air baru tidak dapat digunakan. Sehingga jumlah sumur yang tidak dapat digunakan menjadi 14 sumur, sumber air bagi sekitar 70% penduduk kota.
Pemerintah kota menambahkan, keputusan evakuasi juga akan berpengaruh pada kurangnya tangki air utama di kota itu yang tinggal satu-satunya.
Tangki-tangki air lainnya tidak berfungsi karena terletak di wilayah musuh operasi pasukan Zionis. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant