Gaza, MINA – Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan pada Ahad (8/12) hampir satu juta warga Palestina yang mengungsi di Gaza berisiko mengalami cuaca dingin dan hujan ekstrem musim dingin ini.
“Warga yang mengungsi di Gaza membutuhkan perlindungan dari hujan dan dingin. Hanya sekitar 23% dari kebutuhan ini yang telah terpenuhi, sehingga 945.000 orang berisiko terpapar musim dingin ini,” kata Badan PBB tersebut dalam sebuah pernyataan. Anadolu melaporkan.
UNRWA mengatakan warga sipil Palestina di pusat kota Deir Al-Balah dan di seluruh wilayah kantong itu mencari di antara puing-puing rumah mereka yang hancur, mencoba menyelamatkan sedikit yang tersisa setelah serangan udara Israel.
“Saat serangan terus berlanjut, korban sipil meningkat, dan rumah serta infrastruktur vital hancur menjadi reruntuhan,” katanya.
Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan
“Biaya akibat perang ini tidak tertahankan,” kata UNRWA, menegaskan kembali seruannya untuk gencatan senjata segera di Gaza guna mencegah penderitaan lebih lanjut.
Israel telah melancarkan perang genosida di Jalur Gaza, yang menewaskan lebih dari 44.600 orang, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, serta melukai hampir 106.000 orang.
Pada 21 November, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perang mematikannya di Gaza. []
Baca Juga: Milisi Israel Bakar Rumah dan Kendaraan Warga Badui Palestina di Yerusalem
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel akan Tunda Pembebasan Tahanan Palestina