Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UNRWA: Lebih dari 2,1 Juta Orang Terjebak Kelaparan di Gaza

Ali Farkhan Tsani Editor : Widi Kusnadi - Sabtu, 19 April 2025 - 17:07 WIB

Sabtu, 19 April 2025 - 17:07 WIB

23 Views

Badan PBB untuk pengungsi Palestina UNRWA. (Foto: dok. MINA)

Jenewa, MINA – Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengonfirmasi bahwa lebih dari 2,1 juta orang terjebak di Jalur Gaza dan menjadi sasaran pemboman dan kelaparan.

UNRWA menyerukan gencatan senjata baru di Jalur Gaza dan pencabutan blokade, menuntut pembukaan kembali penyeberangan untuk memungkinkan masuknya bantuan lebih lanjut. Quds Press melaporkan, Sabtu (19/4).

Badan PBB itu menambahkan bahwa makanan, obat-obatan, bahan bakar, dan perlengkapan tenda masih menumpuk di penyeberangan, karena otoritas Israel telah memblokir pintu masuk mereka selama tujuh pekan.

Badan tersebut menekankan bahwa Israel terus mencegah masuknya bantuan kemanusiaan, pasokan medis dan komersial, makanan, vaksin anak-anak, dan bahan bakar ke Jalur Gaza selama lebih dari tujuh pekan.

Baca Juga: Macron: Penderitaan di Gaza telah Mencapai “Tingkat yang Tak Tertahankan”

Pada dini hari tanggal 18 Maret 2025, pendudukan Israel melanjutkan agresinya dan memperketat pengepungan di Jalur Gaza, setelah jeda dua bulan berdasarkan perjanjian gencatan senjata yang mulai berlaku pada tanggal 19 Januari.

Pendudukan Israel melanggar ketentuan perjanjian tersebut selama masa gencatan senjata. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kegubernuran Yerusalem: Proyek Klub Olahraga Israel di Silwan Langgar Hukum Internasional

Rekomendasi untuk Anda