Gaza, MINA – Badan PBB untuk Pengungsi Palestina atau UNRWA menyatakan, lebih dari 8.000 guru di Jalur Gaza siap membantu anak-anak kembali belajar dan melanjutkan pendidikan mereka.
Dalam pernyataan yang diunggah melalui akun resmi X (Twitter), UNRWA menegaskan bahwa pihaknya merupakan organisasi kemanusiaan terbesar yang beroperasi di Gaza dan harus diizinkan menjalankan tugasnya tanpa hambatan.
“Kami memiliki lebih dari 8.000 guru yang siap mendukung anak-anak Gaza kembali ke sekolah,” tulis UNRWA dalam pernyataannya, demikian keterangan Kantor Berita Palestina WAFA, Sabtu (18/10).
UNRWA menyoroti bahwa anak-anak di Gaza telah terlalu lama kehilangan hak mereka untuk mendapatkan pendidikan akibat konflik yang berkepanjangan.
Baca Juga: Israel Lakukan 47 Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza
“Anak-anak Gaza telah terlalu lama terhalang dari pendidikan. Mereka perlu segera kembali ke sekolah,” tegas lembaga tersebut.
Lembaga kemanusiaan itu juga menyerukan kepada seluruh pihak untuk memberikan akses dan jaminan keamanan bagi tenaga pendidik dan peserta didik agar proses belajar dapat kembali berjalan dengan aman dan berkelanjutan.
UNRWA selama ini berperan penting dalam menyediakan pendidikan dasar bagi ratusan ribu anak pengungsi Palestina di Gaza, sekaligus memberikan dukungan psikososial bagi siswa yang terdampak konflik. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 300.000 Siswa Kembali Bersekolah di Gaza Pasca Gencatan Senjata