Beirut, MINA – Untuk pertama kalinya, Hezbollah Lebanon menargetkan Pangkalan Teknis Haifa, pangkalan Angkatan Udara Israel yang menampung sebuah perguruan tinggi untuk melatih teknisi Angkatan Udara, dengan salvo rudal tingkat tinggi.
Dilansir dari Al Mayadeen, Hezbollah melakukan operasi tingkat tinggi terhadap pasukan pendudukan Israel dengan serangkaian serangan sepanjang Ahad (3/11).
Dimulai pada Ahad dini hari, Hezbollah meluncurkan beberapa serangan rudal yang menargetkan perkumpulan pasukan pendudukan Israel di berbagai permukiman, termasuk Zar’it, Shomera, dan Even Menachem.
Seiring berjalannya hari, operasi tersebut mencapai posisi dan lokasi militer utama seperti pangkalan Beit Lid dan pangkalan industri militer Zovolon, dekat Haifa yang diduduki.
Baca Juga: Israel 52 Kali Langgar Perjanjian Gencatan Senjata Sejak 27 November Lalu
Untuk pertama kalinya, para pejuang Perlawanan Islam menargetkan Pangkalan Teknis Haifa.
Para pejuang Perlawanan Islam terus beroperasi di beberapa garis depan, meluncurkan serangan roket jauh ke dalam wilayah yang diduduki dan menyerang pasukan Israel yang menyerang perbatasan dari jarak dekat. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Palestina Kecam Perintah Israel yang Menyita Pengeras Suara di Masjid