Cianjur, MINA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan, berdasar data temuan hari keempat BNPB pada Rabu (23/11), sampai pukul 17.00 WIB, total jumlah korban meninggal dunia sebanyak 271 orang akibat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
“Data tersebut dihimpun dari laporan-laporan yang masuk,” katanya dalam konferensi pers, demikian keterangan yang diterima MINA.
Suharyanto juga menyebut data yang masuk kepada BNPB pada hari ini belum termasuk korban meninggal yang langsung dimakamkan oleh pihak keluarga.
“BNPB akan terus melakukan pendataan jenazah yang langsung dimakamkan oleh pihak keluarga. Oleh karena itu besok pagi kita akan telusuri terkait pendataan warga yang meninggal yang langsung dimakamkan,” kata Suharyanto.
Baca Juga: Hikmah Kisah Maryam, Usaha Maksimal untuk Al-Aqsa
Ia menjelaskan, data warga yang masih belum ditemukan yang masuk kepada BNPB sudah mencapai 40 orang dengan sebagian besar korban hilang berasal dari wilayah Cugenang.
“Tadi kami sudah berkoordinasi dengan para camat terkait laporan warga yang hilang,” katanya. (R/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perintah Membaca Sebelum BebasKan Al-Aqsa