Ramallah, MINA – Menteri Kesehatan Palestina, Mai Alkaila memaparkan perkembangan Covid-19 di Palestina per 7 April 2021, sebanyak 2.672 pasien dinyatakan positif dan 1.538 dinyatakan sembuh.
Alkaila mengatakan dalam laporan hariannya tentang virus corona di Palestina bahwa dari jumlah total kasus positif tersebut, sebanyak 756 kasus terjadi di Tepi Barat termasuk Yerusalem Timur dan 1.916 lainnya di Jalur Gaza.
Kemudian, untuk kasus pasien yang sembuh, sebanyak 1.023 kasus tercatat di Tepi Barat termasuk distrik Yerusalem, dan 515 lainnya di Jalur Gaza, WAFA melaporkan.
Sebanyak 203 pasien sedang mendapatkan perawatan intensif di ICU, 65 diantaranya menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilatior dan 578 lainnya sedang dirawat di rumah sakit Tepi Barat.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Alkaila juga menyampaikan, sebanyak 18 pasien dinyatakan meninggal dunia, 12 tercatat dari Tepi Barat termasuk Yerusalem, dan enam lainnya dari Jalur Gaza.
Dari jumlah kasus meninggal, distrik Hebron menduduki peringkat pertama di antara distrik Tepi Barat dengan 4 kasus, diikuti oleh Tulkarm 3 kasus, Jenin 2 kasus selain Qalqiliya, Nablus dan Ramallah, serta Al-Bireh masing-masing mencatat satu kasus.
Ia menjelaskan, angka kasus positif sejak dimulainya pandemi di Palestina pada Maret 2020 adalah 10,7 persen, sedangkan kesembuhan mencapai 88,3 persen dan jumlah kematian mencapai 1,0 persen.
Selain itu, Alkaila menyampaikan, sejauh ini sebanyak 120.772 warga Palestina telah menerima vaksin, termasuk 11.620 yang menerima vaksin dosis kedua. (T/SR/P2)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)