Jakarta, MINA – Update Covid-19 di Jakarta per Kamis (1/7) sebanyak 19.049 orang dites PCR, dengan hasil 7.541 positif dan 11.508 negatif, selain itu dilakukan pula tes Antigen sebanyak 4.628 orang dengan hasil 882 positif dan 3.746 negatif.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 27.213 spesimen, demikian keterangan yang diterima MINA.
Dwi menjelaskan, mengingat, vaksinasi COVID-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus COVID-19 jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian.
“Hal ini terlihat dari kasus positif yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini,” katanya.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
Ia mengatakan selanjutnya, trend kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih fluktuatif.
Sebanyak 13% dari 7.541 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun, dengan rincian, yaitu 774 kasus adalah anak usia 6 – 18 tahun dan 241 kasus adalah anak usia 0 – 5 tahun. Sedangkan, 5.847 kasus adalah usia 19 – 59 tahun dan 679 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.
“Untuk itu, penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak. Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi,” imbaunya.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
“Target ini telah dilampaui Jakarta selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 149.451 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 416.994 per sejuta penduduk,” ucapnya.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 3.981 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 74.020 (orang yang masih dirawat/ isolasi).
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 468.461 dengan tingkat kesembuhan 85%, dan total 8.528 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7%.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 37,8%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,4%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Adapun jumlah sasaran vaksinasi total Provinsi DKI Jakarta sebanyak 8.815.157 orang. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 4.498.251 orang (51%), dengan jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 132.602 orang. Sedangkan total dosis 2 kini mencapai 1.924.850 orang (21,8%), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 4.605 orang.
Lebih lanjut, capaian vaksinasi untuk warga usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 mencapai 0,1%. Sedangkan, warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah mencapai 49,3% dan vaksinasi dosis 2 mencapai 17,6%. Lalu, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah mencapai 65,8% dan vaksinasi dosis 2 mencapai 58,7%.
Sementara, vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 90.852 orang dan dosis 2 sebanyak 30.523 orang.
Harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.
Baca Juga: Jurnalis Antara Sampaikan Prospek Pembebasan Palestina di Tengah Konflik di Suriah
Pemprov DKI Jakarta menyarankan, untuk melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi.
Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online, katanya. (R/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan