Gaza, MINA – Jumlah korban syahid akibat agresi Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza dan Tepi Barat meningkat menjadi 508 orang, sementara 2.800 orang terluka sejak Sabtu, kata Kementerian Kesehatan Palestina, Senin, (9/10).
Dikatakan 493 orang syahid dalam serangan udara di Jalur Gaza dan 2.751 orang terluka, termasuk 91 anak-anak dan 61 wanita, sementara jumlah korban di wilayah Tepi Barat mencapai 15 orang syahid, termasuk dua anak di bawah umur, dan sekitar 80 orang lainnya terluka.
Kementerian Kesehatan jiga menjelaskan. empat orang syahid, termasuk seorang anak di bawah umur, di Yerusalem, dua di Kegubernuran Ramallah dan al-Bireh, empat di Kegubernuran Hebron, dua di Kegubernuran Nablus, dua di Kegubernuran Jericho dan Lembah Jordan, dan seorang anak di kegubernuran Qalqilya.
Pesawat-pesawat tempur pendudukan Israel melancarkan ratusan serangan berturut-turut dan penuh kekerasan dalam beberapa jam terakhir di seluruh wilayah Jalur Gaza, menargetkan menara dan bangunan tempat tinggal, fasilitas sipil dan layanan, serta masjid, menyebabkan ratusan kematian dan cedera, yang sebagian besar adalah perempuan, anak-anak dan orang tua.
Baca Juga: IDF Akui Kekurangan Pasukan untuk Kendalikan Gaza
Sementara faksi-faksi pejuang di Gaza Palestina terus melakukan perlawanan, bahkan di wilaya Israel berbatasan dengan Gaza, kontak tembak antara pejuang dengan tentara pendudukan Israel masih terus berlangsung.
Pejuang berhasil menguasai beberapa pos tentara pendudukan dan masih terus mempertahankannya hingga saat ini.
Sementara pendudukan Israel melakukan serangan udara dengan target warga sipil Gaza Palestina. Korban syahid salah satunya adalah staf lokal Rumah Sakit Indonesia yang saat itu sedang berada di mobil opersional Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) Gaza. (T/B03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur