Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usaha Pembunuhan Kepala Keamanan Hamas Gagal

Rana Setiawan - Ahad, 29 Oktober 2017 - 15:08 WIB

Ahad, 29 Oktober 2017 - 15:08 WIB

242 Views

(Foto: Istimewa)

(Foto: Istimewa)

 

Gaza, MINA – Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyah menyatakan, upaya pembunuhan kepala keamanan gerakan tersebut Tawfiq Abu Nain, tidak akan melemahkan tekad rakyat Palestina untuk melaksanakan rekonsiliasi nasional.

Dia menegaskan upaya tersebut hanya akan memperkuat tekad Hamas dan faksi-faksi Palestina lainnya dalam menyatukan kekuatan.

“Adalah salah untuk percaya bahwa kejahatan ini, siapa pun yang berada di belakang mereka, dapat mencegah kita bergerak maju dalam jalur perlawanan menuju pembebasan,” kata Haniyah saat berkunjung ke Rumah Sakit Al-Shifa untuk memeriksa kesehatan Abu Naim, demikian keterangan pers yang dikutip MINA, Ahad (29/10).

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Taufiq Abu Naim pada Jumat (27/10) selamat dalam sebuah upaya pembunuhan dengan meledakan mobilnya di Nusairot, Gaza tengah.

Hal itu dikonfirmasi Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri di Gaza Iyad Al-Bazn yang menyebut adanya upaya peledakkan terhadap mobil Abu Naim sehingga menyebabkan dia terluka parah dan dilarikan ke rumah sakit.

Haniyah menegaskan, Hamas bergerak maju untuk mencapai rekonsiliasi dan memulihkan persatuan nasional.

Dia meminta Presiden Palestina, Mahamoud Abbas untuk mempercepat implementasi yang diperlukan untuk memperkuat barisan terhadap siapa pun yang berani mengutak-atik keamanan internal dan rencana politik Palestina.

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Juru bicara Gerakan Hamas, Fawzi Barhoum menegaskan, upaya pembunuhan yang menargetkan Panglima Tertinggi Pasukan Keamanan Internal di Gaza itu adalah tindakan pengecut yang dilakukan oleh musuh rakyat Palestina.

Menurutnya, tindakan tersebut bertujuan untuk menargetkan keamanan dan stabilitas Gaza serta kesatuan rakyat Palestina dan rekonsiliasi nasional.

“Kami mendesak pasukan keamanan untuk menangkap para penjahat, mengadili mereka di depan pengadilan dan untuk menindak siapa saja yang berani mengutak-atik keamanan dan stabilitas rakyat kami,” tegasnya. (T/R01/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

 

Rekomendasi untuk Anda