Sanaa, MINA – Usai diserang Israel dengan sedikitnya 20 serangan udara di Hodeidah di Yaman barat pada Ahad (6/7) malam, seorang pejabat senior Ansarullah berjanji bahwa angkatan bersenjata Yaman akan “merampas tidur kaum Zionis.”
“Kaum Zionis harus pergi ke tempat perlindungan karena siapa pun yang melanggar Gaza dan [Yaman] tidak akan bisa tidur nyenyak,” kata wakil kepala kantor media Ansarullah Yaman, Nasruddin Amer, Senin (7/7). Press TV melaporkan.
Angkatan Bersenjata Yaman mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Angkatan Udara menghadapi agresi Israel di Yaman.
“Gaza tidak sendirian dan Yaman tidak akan tinggal diam dalam menghadapi penindasan,” katanya, seraya menambahkan bahwa rezim Zionis “tidak mampu dan tidak akan mampu menghentikan serangan Yaman jauh ke wilayah pendudukan.”
Baca Juga: Tentara Arakan Tahan 25 Keluarga Muslim Rohingya untuk Kerja Paksa
Amer menekankan bahwa “operasi untuk mendukung Gaza hanya akan berhenti jika agresi [rezim Israel] berhenti dan pengepungannya dicabut.” []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Arakan Peras Muslim Rohingya yang Berkendara di Maungdaw