Washington, MINA – Sehari seusai pidato tentang Yerusalem ibukota Israel, Presiden AS Donald Trump segera menjalani pemeriksaan medis di Pusat Kesehatan Militer Nasional Walter Reed, Washington DC, Kamis (7/12).
Menurut pejabat Gedung Putih, itu sudah menjadi jadwal pemeriksaan kesehatan fisik menghadapi awal tahun depan, dan akan membagikan hasilnya kepada publik.
Gedung Putih mengumumkan pada hari Kamis, sehari setelah pidato Trump yang samar memicu kekhawatiran tentang kesehatannya. The Independent melaporkan Jumat (8/12).
Sekretaris Pers Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders mengatakan Trump hanya menderita tenggorokan kering.
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant
“Tenggorokan Presiden kering, tidak lebih dari itu,” kata Sanders.
Dia menambahkan, Presiden Trump memiliki jadwal pemeriksaan fisik untuk bagian pertama tahun depan, sama seperti yang dialami sebagian besar presiden. Itu akan berlangsung di Walter Reed, dan rekaman tersebut akan diumumkan oleh dokter setelah itu.
Pada usia 70, Trump adalah presiden tertua AS yang terpilih untuk masa jabatan pertamanya.
Selama hampir satu tahun sebagai presiden, Trump, sekarang 71, belum mengumumkan rekaman medis secara terbuka.
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas
Pada bulan September 2016, selama kampanye pemilihan umum, Trump mengeluarkan sebuah catatan dokter yang berisi beberapa informasi medis.
Dia juga pernah membahas kesehatannya saat siaran “The Dr Oz Show,” sebuah acara bincang-bincang televisi.
“Jadi saya pikir dia sehat-sehat saja, tapi dengan senang hati saya akan berbagi informasi,” ujarnya. (T/RS2/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu