Yerusalem, MINA – Kepala Keuskupan Sebastia Gereja Ortodoks Yunani, Uskup Agung Atallah Hanna, pada Rabu (13/10) memperingatkan jumlah orang Kristen yang beremigrasi dari Timur Tengah telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, menyerukan untuk melestarikan komponen penting ini di wilayah tersebut.
“Tragedi yang menimpa Irak, Suriah, Lebanon dan banyak negara Arab lainnya telah menyebabkan mayoritas besar orang Kristen beremigrasi,” kata Hanna dalam sebuah pernyataan, MEMO melaporkan.
“Mengenai Palestina, kami melihat bahwa kehadiran Kristen di negara kami menurun dengan jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya dan dramatis karena kebijakan pendudukan [Israel] di samping penyebab sosial, budaya dan lainnya,” tambah uskup Hanna.
Hanna mengingatkan, lenyapnya unsur Kristen dari Palestina pada khususnya, dan dari Timur pada umumnya, bukanlah kerugian bagi umat Kristiani saja, melainkan kerugian bagi seluruh negara dan bangsa tersebut, karena dengan demikian Timur kehilangan keanekaragaman yang menjadi ciri khasnya itu selama berabad-abad.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
“Kami, di Palestina, tahu betul siapa yang menciptakan Zionisme brutal yang menyebabkan semua malapetaka dan kemunduran yang dialami rakyat kami,” tambahnya. (T/R7/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant