Bogor, MINA – Dai Pesantren Al-Fatah, Ustaz Widi Kusnadi menyampaikan, Nabi Muhammad pertama kali membangun persaudaraan sebelum membangun bangunan lainnya ketika sampai di Madinah dalam misi hijrahnya.
Hal pertama yang dibangun Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasalam adalah membangun persaudaraan antar sesama Muslim (ukhuwah islamiyah),” kata Ustaz Widi dalam pengajian rutin bulanan di Masjid At-Taqwa, Pondok Pesantren Al-Fatah, Citereup, Bogor, Ahad (10/10).
“Bagi seorang Muslim, persaudaraan bukan saja didasarkan pada hubungan darah, suku dan wilayah yang sama, tapi juga keimanan yang sama,” tambahnya.
Ustad yang juga merupakan wartawan di kantor berita MINA itu juga menyampaikan, Pada fase hijrahnya Rasulullah, ada dua kelompok umat Islam yakni kaum Muhajirin (umat Islam Makkah yang hijrah ke Madinah) dan kaum Anshar (warga asli penduduk Madinah). Rasulullah mempersaudarakan mereka satu persatu, satu Muhajirin dengan satu Anshar.
Baca Juga: Kota Semarang Raih Juara I Anugerah Bangga Berwisata Tingkat Nasional
Rasulullah juga selalu menegaskan bahwa sesama Muslim itu bersaudara. Hal ini dilakukan Rasulullah untuk memperkuat solidaritas dan kohesivitas sosial antar sesama umat Islam. Sehingga, mereka tidak mudah bertikai dan berperang.
Nabi Muhammad saat itu pindah ke Madinah bukan hanya membangun peradaban umat Islam saja, tetapi juga membangun peradaban semua umat manusia. Dimana di Madinah itu Nabi memperkenalkan hidup saling bertoleransi untuk bisa menerima yang lain. (L/R8/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir Rob Jakarta Utara Sebabkan 19 Perjalanan KRL Jakarta Kota-Priok Dibatalkan