Al-Quds, 15 Shafar 1436/8 Desember 2014 (MINA) – Sekelompok sayap kanan Israel berkeliling di komplek Masjid Al-Aqsha pada Senin (8/12) di bawah pengawalan polisi, kata seorang pegawai Masjid.
Seorang ustadzah, Uum Radwan Omar, yang akan memberi pelajaran agama, ditahan polisi ketika akan masuk masjid.
Direktur Al-Aqsha, Sheikh Omar al-Kiswani mengatakan, kelompok sayap kanan Israel menyerbu dan berkeliling komplek. Ma’an News Agency melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Sekelompok perwira intelijen Israel juga melakukan hal yang sama,” tambahnya.
Baca Juga: Pasca Pembebasan Sandera AS, Hamas Nyatakan Kesiapan Gencatan Senjata Permanen
“Kementerian Wakaf mengeluh kepada polisi Israel, mereka mengungkapkan keberatan terhadap kunjungan tersebut,” kata al-Kiswani.
Sementara itu, polisi Israel menahan seorang wanita Palestina, Umm Radwan Omar, di salah satu gerbang menuju ke tempat suci. Omar biasanya memberikan ceramah agama di dalam komplek.
Polisi Israel mengumpulkan kartu identitas semua orang Palestina dan wanita yang memasuki komplek pada Senin.
Masjid Al-Aqsha tempat yang dilindungi oleh masyarakat Palestina, karena merupakan tempat paling suci ketiga dalam sejarah Islam dan lokasinya di jantung kota Al-Quds Timur yang diduduki Israel.
Baca Juga: Hassan Eslih Jurnalis ke-215 yang Syahid di Gaza
Yahudi juga menganggap Masjid Al-Aqsha sebagai tempat paling suci di dalam agama mereka. (T/P006/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Purnawirawan Israel Desak Trump Dorong Gencatan Senjata Gaza