Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ustaz Afta: Waspadai Adu Domba Yahudi

Rudi Hendrik - Ahad, 3 Desember 2017 - 01:48 WIB

Ahad, 3 Desember 2017 - 01:48 WIB

163 Views

Ali Farkhan Tsani (Foto: Zaenal/Mirajnews)

Ali Farkhan Tsani (Foto: Zaenal/Mirajnews)

Jakarta, MINA – Dai Jama’ah Muslimin (Hizbullah), Ali Farkhan Tsani (Ustaz Afta), mengingatkan umat Islam agar tetap mewaspadai adu domba Yahudi.

“Dalam upaya tetap menjaga persatuan dan kesatuan dunia Islam, umat Islam hendaklah mewaspadai tipu daya adu domba musuh-musuh Islam yang dimotori Yahudi,” kata Ustaz Afta di Jakarta Utara, Sabtu (2/12) malam.

Di depan jamaah Masjid Nurul Jannah Kelurahan Kapuk Muara, Kec. Penjaringan, ia menjelaskan bahwa orang-orang Yahudi dan Nasrani adalah pihak yang selalu menginginkan perpecahan di kalangan muslimin.

Ia mengutip Surat Al-Baqarah ayat 120 yang berisi peringatan dari Allah tentang orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan ridha kepada kaum Muslimin sebelum kaum Muslimin mengikuti mereka.

Baca Juga: Indonesia Dukung Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Mengutip perkataan ulama ternama, Sayid Qutb, Ustaz Afta mengatakan bahwa merasa tidak senang hingga orang Islam menjadi kafir adalah sifat asli orang Yahudi dan Nasrani.

Menurutnya, dalam mengadu domba, Yahudi menerapkan empat cara, yaitu perang saudara, pertumpahan darah, fanatisme golongan dan kultus individu.

“Musuh-musuh Islam tidak akan diam dan tak mungkin tinggal diam, selama umat Islam masih menjaga tauhidullah dan kesatuan umat Islam dengan berjama’ah,” tambahnya.

Untuk itu, ia menekankan kaum Muslimin untuk tetap istiqamah dalam berpegang teguh pada Al-Quran secara berjamaah, dan menghindari pertikaian dan perpecahabelahan umat Islam dalam membangun umat dan bangsa.

Baca Juga: Gandeng MER-C dan Darussalam, AWG Gelar Pelatihan Pijat Jantung 

Termasuk situasi konflik dan perang saudara di beberapa negara di Timur Tengah, seperti di Suriah, Irak, dan Yaman, tidak lepas dari proyek adu domba Yahudi Zionis.

Kunci menyelesaikan perpecahan itu, tidak lain adalah kembali pada pimpinan Allah dan Rasul-Nya, serta hidup terpimpin secara berjama’ah. (L/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina