Ustaz Aji Muslim: Shalat Idul Adha Ingatkan Pribadi Nabi Ibrahim

Cileungsi, Kabupaten Bogor, MINA – Dai Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Aji Muslim mengatakan bahwa shalat Idul Adha mengingatkan umat Islam kepada peristiwa pribadi agung Nabi Ibrahim ‘Alaihi Wasalam.

“Keluarga Nabi Ibrahim memberikan suri tauladan yang baik, Keluarga yang taat, keluarga yang selalu bersyukur, keluarga yang harmonis, keluarga yang melahirkan generasi yang soleh, dan keluarga yang membangun peradaban manusia berbasis tauhid,” kata Ustaz Aji dalam tausiyah Idul Adha di Pondok Pesantren Al-Fatah, Cileungsi, Bogor, Jumat (31/7).

Menurutnya, peristiwa yang dialami Nabi  Ibrahim masih memiliki hubungan antara orang tua dan anak itu, ini menggambarkan tentang keselarasan dan kesepahaman antara orang tua dan anak.

“Jawaban Nabi Ismail yang mengizinkan ayahnya untuk melaksanakan perintah Allah, Inilah keberhasilan didikan Nabi Ibrahim kepada anaknya Nabi Ismail,” ujarnya.

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-9] Jalankan Semampunya

Ia mengutip ayat Quran qs Al-Hajj:36-37 berbunyi,. “Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syariatkan penyembelihan (qurban) supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka,

Maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya, dan berilah kabar gembira pada orang-orang yang tunduk (patuh) pada Allah.”

“Barang kali kita sudah mengetahui proses  Nabi Ibrahim diperintahkan Allah untuk menyembelih Nabi Ismail kemudian Allah menggantikannya dengan seekor domba,” kata Ustaz Aji.

Dikatakan Ustaz Aji, walaupun Nabi Ibrahim mendapatkan perintah yang cukup berat untuk dilaksanakan, atas kesepahaman antarkeduanya dan bukti patuh dan taat kepada perintah Allah SWT tetap dilaksanakan.

Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat

Jadi, menurutnya janganlah hanya peristiwa ini sebagai memperingat setiap tahun, tetapi harus menjadi perenungkan dalam kehidupan. shodaqoh dan shalat apa sudah cukup?

“Dalam memahami ilmu agama ini, tauhid dan aqidah merupakan kewajiban utama dan pertama yang diperintahkan Allah kepada maka perlu kita perbaiki agar keimanan kita makin kuat,” pesan Ustaz Aji. (L/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-8] Mengajak Kepada Kalimat Syahadat