Bekasi, MINA – Penceramah Radio Silaturahim (Rasil), Ustaz Husein Alatas menekankan bahwa memperingati Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tidak boleh sekadar menjadi seremonial atau rutinitas belaka.
Hal itu ia sampaikan dalam acara Peringatan Maulid Nabi dan Temu Pendengar Rasil, bertema “Syukur dan Cinta Rasulullah”, yang digelar pada Sabtu (20/9) di Bekasi.
Menurutnya, melafalkan shalawat bukan hanya tentang keindahan suara, tetapi harus memberi pengaruh mendalam pada jiwa dan perilaku.
“Merayakan maulid dan melafalkan shalawat hendaknya membekas dalam jiwa, mempengaruhi perilaku. Peringatan maulid harus mampu menghidupkan cinta kepada Rasulullah, membangkitkan semangat dakwah demi tegaknya syariat Islam, demi keadilan, dan sebagai rahmat bagi seluruh alam,” ujarnya.
Baca Juga: Peringati Maulid Nabi, Rasil Ajak Umat Islam Menanamkan Cinta Rasulullah
Ustaz Husein menekankan bahwa umat Islam adalah umat yang satu, yang memiliki tujuan, prinsip, Tuhan, dan Nabi yang sama. Oleh karena itu, persatuan umat menjadi keharusan dalam membangun kekuatan dan menghadapi tantangan zaman.
“Dengan persatuan, Islam akan menjadi kuat, musuh segan, dan berbagai masalah dapat diselesaikan. Sebaliknya, jika kita berpecah-belah dan bercerai-berai, maka kelemahan dan kehinaan yang akan kita dapatkan,” tegasnya.
Ia mengajak umat Islam untuk menjadikan momentum peringatan maulid sebagai pengingat untuk memperkuat ukhuwah, menumbuhkan cinta kepada Rasulullah, serta bersatu dalam memperjuangkan tegaknya nilai-nilai Islam di tengah masyarakat.
Acara ini dihadiri para penceramah dan pendengar setia Rasil dari berbagai daerah, serta menjadi ajang memperkuat silaturahim dan semangat persatuan umat. []
Baca Juga: Jakarta Kembali Catat Kualitas Udara Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif
Mi’raj News Agency (MINA)