Ustaz Jaenal Abidin: Para Dai Dalam Berdakwah Harus Berisikan Ilmu

Kabupaten Cianjur, MINA –  Da’i Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Ustaz Jaenal Abidin mengajak para dai dalam berdakwah harus berisikan ilmu pengetahuan sesuai situasi dan kondisi saat ini.

“Perlu dai mempelajari metode dakwah yang berisikan ilmu pengetahuan dengan mempelajari cara-cara berdakwah yang efektif dan efesien,” kata Ustaz Jaenal dalam tema ‘Tadrib (Pelatihan) Dakwah Jama’ah Muslimin wilayah Niyabah Sukabumi’ di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Ahad (28/8).

Menurutnya, pentingnya dakwah dalam perspektif Islam, sehingga tugas berdakwah menjadi kewajiban terhadap seluruh umat Islam. Di dalam al–Qur`an, kata dakwah seperti tabligh, nashihat, tarbiyah, tabsyir, dan tanzhir.

Selain itu, kata ustaz Jaenal, juga dai harus memenuhi tahapan diantaranya, pertama  pembersihan diri (Tazkiyatunnafsi) dengan Iman, Ikhlash, Shabar dan shidiq. Kedua memahami syari’at Islam (Tafaqqohu Fiddiin), ketiga memahami karakter manusia (Tafaqqohu Finnas), keempat menggunakan argumentasi yang baik sesuai dalil (Da’watu Bil Bashiroh), kelima  tujuannya  hanya untuk Allah (Ghoyatu Ilallah).

Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia

“Ustaz Abul Hidayat Saerodji pernah mengatakan bahwa da’i harus menguasai 4M, pertama menguasai isi da’wah, kedua menguasai maksud dari materi dakwah, ketiga menguasai audien/mad’u/ummat, dan keempat mengetahui situasi dan kondisi dan tempat di mana berdakwah,” kata ustaz Jaenal yang juga Staf Dakwah Jama’ah Muslimin wilayah Sukabumi.

Lanjutnya, ancaman jika dakwah sudah tidak dihiraukan, maka tidak akan mendapatkan pertolongan Allah, bahkan akan mendapatkan adzab Allah, dan tidak akan dikabulkannya do’a.

Kegiatan Tadrib Da’i, diakhiri dengan melakukan praktik berdakwah dan bersilaturahmi ke warga sekitar. Selain Ustad Jaenal, pemateri Tadrib Da’i lainnya, Amir Dakwah Jama’ah Muslimin wilayah Jawa Barat Agus Rustandi dan Ustadz Ali Rinaldi. Kegiatan dihadiri 28 peserta dai. (L/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren