Bogor, MINA – Madrasah Al-Fatah memiliki program menanamkan karakter kecintaan Palestina dan Masjid Al-Aqsa terhadap santri-santriwati, demikian Mudir Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor Ustaz Nurhamid.
Saat Tasyakur 15 Tahun Lembaga Kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) dengan tema ‘Merekat Persatuan Menebar Kebaikan Untuk Membebaskan Masjid Al-Aqsa dan Kemerdekaan Palestina’ di Gedung Muhiddyin Hamidy, Cileungsi, Kab Bogor, Jabar, pada Jumat (1/9).
“Menumbuhkan kecintaan, agar mereka tumbuh menjadi generasi-generasi yang akan meneruskan perjuangan kita dalam merebut kembali kemerdakaan tanah kaum Muslimin di Palestina,” ujarnya.
Perjuangan dalam membebaskan Masjid Al-Aqsa bersama AWG sudah 15 tahun, dan ini hanya bisa dilakukan dengan berjamaah.
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan
“Ini adalah menjadi tanggung jawab umat Islam seluruh dunia, ada hikmah yang bisa kita petik dalam perjuangan pembebasan Masjidil Al- Aqsa salah satu dengan bersatu,” tegas Ustaz Nurhamid.
Aqsa Working Groups (AWG) hari Jumat (1/9) menggelar tasyakur untuk memperingati milad ke-15 , dengan mengangkat tema “Merekat Persatuan Menebar Kebaikan untuk Pembebasan Al Aqsa dan Kemerdekaan Palestina”, di Aula Muhyiddin Hamidy, Cileungsi, Bogor.
Acara ini dihadri oleh pengurus pusat dan biro AWG, Pembina Utama AWG Imaam Yakhsyallah Mansur, Pembina AWG Agus Sudarmadji, serta mitra-mitra AWG Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad, Ketua Umum Ukhuwah Al Fatah Rescue Amal Bustamin Utje, Pimpinan Umum Kantor Berita MINA Arief Rahman, Ketua Sekolah Tinggi Al Fata Ahmad Soleh, Mudir Pondok Pesantren Al Fatah Nur Hamid.
AWG didirikan sebagai hasil dari Al-Aqsa International Conference yang diselenggarakan di Wisma Antara pada tanggal 20 Sya’ban 1429H/ 21 Agustus 2008 di Jakarta. (L/R4/P2)
Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama
Mi’raj News Agency (MINA)