Jakarta, MINA – Ketua Umum Wahdah Islamiyah Ustaz Zaitun Rasmin menyampaikan pandangannya soal persatuan dan keragaman antar umat beragama.
“Perbedaan tidak bisa dihilangkan. Yang harus kita lakukan adalah mengantisipasi timbulnya perselisihan. Inilah upaya kita menjaga negara tercinta,” kata Ustaz Zaitun dalam Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama Nasional bertajuk ‘Memperkuat Cara Pandang Konsep Bhinneka Tunggal Ika’, di Jakarta, Kamis (6/10).
Seminar Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama Nasional ini diselenggarakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan menghadirkan tokoh dari berbagai agama dan ormas-ormas Islam.
Ustaz Zaitun mengatakan, “memang kita berbeda, tapi kita ingin bersatu. Biarlah keragaman tetap ada, tidak harus selalu diseragamkan.”
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
Ia mengapresiasi, salah satu narasumber dari agama Kristen yaitu Pdt. Jimmy Sormin yang hanya mengucapkan selamat pagi dan “salam sejahtera”. Tanpa mengucapkan ragam salam dari agama lain.
“Biarlah dari berbagai agama dengan salamnya masing-masing. Heterogen tapi dapat bersatu. Itulah Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya. (R/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan