Utusan AS untuk Yaman Upayakan Jalur Aman bagi Kapal Komersial di Teluk

Washington, MINA – Departemen Luar Negeri mengumumkan pada Selasa (5/12) bahwa utusan khususnya untuk , Timothy Lenderking, akan melakukan perjalanan ke Teluk pekan ini untuk mengoordinasikan upaya dalam mengamankan keamanan maritim di Laut Merah.

Dikutip dari Al Mayadeen, Kementerian Luar Negeri AS mengindikasikan bahwa Lenderking akan mengadakan pertemuan dengan mitra utama di sektor maritim untuk memastikan jalur pelayaran internasional yang aman.

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan pada Senin menyatakan bahwa AS sedang berdiskusi dengan negara lain untuk membentuk satuan tugas maritim di Laut Merah, yang bertujuan mengamankan komersial yang aman.

“Kami sedang melakukan pembicaraan dengan negara-negara lain mengenai gugus tugas maritim, yang melibatkan kapal-kapal dari negara-negara mitra, bersama dengan Amerika Serikat dalam memastikan jalur yang aman bagi kapal-kapal di Laut Merah, pembicaraan tersebut sedang berlangsung saat ini,” kata Sullivan saat konferensi pers.

Sullivan mencatat bahwa Iran telah memainkan peran penting dalam memfasilitasi operasi perlawanan Yaman baru-baru ini pada kapal-kapal komersial yang melewati wilayah Teluk Persia. “Kami punya alasan kuat untuk percaya bahwa serangan-serangan ini, meski dilancarkan oleh Houthi di Yaman, sepenuhnya dilakukan oleh Iran,” kata Sullivan dalam konferensi pers.

Sebelumnya pada hari Ahad (3/12), Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) mengumumkan akan melanjutkan operasinya melawan pendudukan Israel setelah mereka memperbarui agresinya di Jalur Gaza pada Jumat pagi.

“Kami akan kembali menargetkan entitas pendudukan Zionis dengan serangan yang menyakitkan dan menghancurkan,” kata juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree.

Angkatan Bersenjata Yaman sebelumnya telah menghentikan serangan rudal dan drone mereka terhadap sasaran Israel di wilayah pendudukan Palestina, setelah kelompok perlawanan memberlakukan gencatan senjata selama 7 hari terhadap pendudukan Israel. (T/RI-1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.