Washington, MINA – Utusan Khusus AS Steve Witkoff berencana segera bertemu dengan Kepala Negosiator Hamas, Khalil al-Hayya, menurut sebuah laporan yang diterbitkan Jumat (14/11).
Tanggal pertemuan belum ditetapkan, New York Times melaporkan, mengutip dua sumber anonim, yang menambahkan bahwa rencana tersebut dapat berubah. Salah satu pejabat mengatakan Witkoff sedang berupaya membahas gencatan senjata di Jalur Gaza yang terkepung yang telah berlaku sejak Oktober.
Dikutip dari Anadolu, pertemuan itu akan menunjukkan bahwa Witkoff tidak gentar oleh kritik Israel dan Amerika yang mengatakan keterlibatan AS dengan Hamas memberikan legitimasi yang tidak beralasan kepada kelompok tersebut.
Baik Gedung Putih maupun Hamas tidak menanggapi permintaan komentar.
Baca Juga: DK PBB Akan Berikan Suara terkait Rencana Trump untuk Gaza
Namun, pertemuan ini bukanlah yang pertama antara Witkoff dan al-Hayya. Mereka pertama kali bertemu pada bulan Oktober menjelang penandatanganan perjanjian gencatan senjata, dan Witkoff mengatakan ia bersimpati dengan al-Hayaa atas pengalaman mereka bersama kehilangan seorang putra.
Putra Witkoff, Andrew, meninggal karena overdosis opioid pada tahun 2011. Himam al-Hayya tewas dalam serangan Israel di Doha, Qatar, pada bulan September yang bertujuan untuk membunuh Khalil al-Hayya dan pejabat senior Hamas lainnya.
“Saya mengatakan kepadanya bahwa saya telah kehilangan seorang putra, dan bahwa kami berdua adalah anggota klub yang sangat buruk, orang tua yang telah menguburkan anak-anak mereka,” kata Witkoff dalam sebuah wawancara dengan program televisi 60 Minutes di CBS. []
Baca Juga: Partai Oposisi Jerman Desak Akhiri Tindakan Keras terhadap Gerakan Pro-Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur