Jakarta, MINA – Indonesia dan Uzbekistan sepakat untuk mengintensifkan kerja sama dalam pengembangan wisata religi.
Hal tersebut dikemukakan oleh Duta Besar Uzbekistan untuk Indonesia U. Rozukulov saat bertemu dengan Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar, demikian UNA-OIC melaporkannya.
Para pihak menekankan potensi substansial untuk memperluas dan mengembangkan lebih lanjut kerja sama bilateral dalam bidang perdagangan-ekonomi dan budaya-kemanusiaan.
Menurut Muhaimin Iskandar, Indonesia memiliki rasa hormat dan minat yang besar terhadap warisan Islam Uzbekistan.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Bukhara, Samarkand dan Tashkent adalah tiga kota andalan pariwisata. pada tiga kota ini bertaburan masjid bersejarah dan makam ulama legendaris, dari Imam Bukhari, Ibnu Sina sampai Al Birruni.
Uzbekistan terus meningkatkan pembangunan fasilitas yang sesuai bagi muslim traveler. Petunjuk kiblat, musala, tempat wudhu dibangun di banyak tempat. Polisi wisata juga kini sudah tersedia.
Sementara wisatawan Indonesia sudah bebas visa ke Uzbekistan.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Uzbekistan Airways di Indonesia A. Khojayev, yang memberikan informasi tentang penerbangan langsung pada rute Jakarta – Tashkent – Jakarta dan transportasi transit bagi jamaah haji Indonesia di bawah program Umra Plus, serta peluang maskapai untuk mengangkut penumpang dan kargo.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Setelah pertemuan itu, Wakil Ketua DPR diberi tahu tentang rencana kunjungan pertamanya ke Uzbekistan sebagai bagian dari delegasi parlemen. Para pihak sepakat untuk menyelesaikan ketentuan tur setelah dimulainya kembali penerbangan reguler ke Uzbekistan. (R/R1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon