Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vaksin Sinovac Disimpan di Bio Farma Bandung

Hasanatun Aliyah - Senin, 7 Desember 2020 - 13:41 WIB

Senin, 7 Desember 2020 - 13:41 WIB

5 Views

Bandung, MINA – Vaksin COVID-19 buatan Sinovac yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Ahad malam (6/12), langsung dibawa menuju Kantor Pusat Bio Farma di Kota Bandung, Jawa Barat.

Dari warehouse di terminal kargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta, vaksin yang disimpan dalam tujuh Envirotainer diangkut menggunakan tiga truk.

Menurut keterangan pers Sekretaris Kabinet RI, Senin dini hari (7/12), rangkaian kendaraan pengangkut vaksin mulai berjalan menuju Bio Farma. Rangkaian kendaraan ini turut dikawal secara ketat oleh aparat keamanan.

Setelah menempuh perjalanan darat selama kurang lebih tiga jam, rangkaian kendaraan pembawa vaksin tiba di Bio Farma sekitar pukul 03.45 WIB.

Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!

Vaksin kemudian dipindahkan dari Envirotainer untuk disimpan di cool room dengan suhu 2-8 derajat celcius. Ruangan tersebut telah disterilisasi dan disiapkan khusus untuk menyimpan vaksin COVID-19.

Kemudian akan dilakukan pengambilan sampel vaksin untuk pengujian mutu oleh tim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Bio Farma.

Presiden Joko Widodo, dalam pernyataannya, Ahad (6/12), menyambut baik kedatangan vaksin COVID-19 di Tanah Air. “Kita amat bersyukur, alhamdulillah, vaksin sudah tersedia, artinya kita bisa segera mencegah meluasnya wabah COVID-19,” ujar Presiden.

Lebih lanjut Presiden menegaskan, untuk memulai vaksinasi kepada masyarakat masih diperlukan tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini

“Seluruh prosedur harus dilalui dengan baik, dalam rangka menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta efektivitas vaksin. Pertimbangan ilmiah, hasil uji klinis, ini akan menentukan kapan vaksinasi bisa dimulai,” ucap Presiden.

Presiden juga mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. “Meski vaksin sudah ada, kita tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan, tetap disiplin 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan), selalu harus terus kita lakukan,” tegas Presiden. (R/R5/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Breaking News
Timur Tengah
Kolom
Kolom
Khadijah