Washington, MINA – Penemuan varian virus corona baru bernama Omicron memicu alarm global pada ketika negara-negara menangguhkan perjalanan dari Afrika Selatan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, Omicron dapat menyebar lebih cepat daripada bentuk lain, dan bukti awal menunjukkan ada peningkatan risiko infeksi ulang. Channel News Asia melaporkan, Sabtu (27/11).
Ahli epidemiologi memperingatkan pembatasan perjalanan mungkin sudah terlambat untuk menghentikan Omicron beredar secara global.
Mutasi baru, pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan sejak itu terdeteksi di Belgia, Botswana, Israel dan Hong Kong.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Amerika Serikat akan membatasi perjalanan dari Afrika Selatan dan negara-negara tetangga mulai Senin (29/11), kata seorang pejabat senior pemerintahan Biden.
Kanada juga akan menutup perbatasannya dengan negara-negara tersebut, menyusul larangan penerbangan yang diumumkan oleh Inggris, Uni Eropa dan lainnya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun