Vatikan, MINA – Pemimpin umat Katolik sedunia Paus Fransiskus, telah menerima pengunduran diri seorang Uskup Indonesia di tengah tuduhan ia menggelapkan dana gereja dan memiliki seorang perempuan simpanan.
Para pastur di wilayah Ruteng, Flores, Nusa Tengara Timur (NTT), menuduh uskup bernama Hubertus itu menilap dana gereja lebih dari US$120.000 (sekitar Rp1,6 miliar), BBC melaporkan, Rabu (11/10).
Uskup Hubertus Leteng sebelumnya telah membantah melakukan kejahatan apapun namun tidak memberikan alasan pada hari Rabu mengenai alasan ia buru-buru mengundurkan diri.
Di usianya yang saat ini 58 tahun, dia sebenarnya masih memiliki waktu 17 tahun sebelum usia pensiun lazimnya untuk seorang uskup.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Selasa Ini Mendung, Berpotensi Hujan Ringan
Vatikan telah menyelidiki klaim bahwa dia diam-diam meminjam uang US$94.000 dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Chatolic News Agency melaporkan.
Dia juga diduga telah mengambil US$30.000 dari keuskupannya tanpa mendaftarkan atau melaporkan daftar transaksinya.
Hampir 70 pendeta dilaporkan mengundurkan diri pada bulan Juni untuk memprotes tindakan Uskup – yang mengarah ke penyelidikan Vatikan.
Uskup Leteng beralasan pada saat itu bahwa uang tersebut digunakan untuk mendidik kaum muda yang miskin.
Baca Juga: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Tunanetra Internasional
Laporan The Herald Katolik pada bulan Juni yang mengatakan kepada para pastor bahwa sebagian uang tersebut digunakan untuk membiayai seorang pemuda dari keluarga miskin yang sedang belajar untuk menjadi pilot di AS.
Dia mengatakan tuduhan bahwa ia memiliki hubungan dengan seorang wanita adalah ‘fitnah’.
Vatikan belum menjelaskan mengapa uskup tersebut pensiun dini, atau secara terbuka membahas tuduhan tersebut terhadapnya.
Keuskupan Ruteng tempat Leteng memimpin juga tidak menyebutkan tuduhan dalam pengumuman penggantinya sementara. (T/R11/B05)
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Banyumas, Jateng Terendam Banjir
Mi’raj News Agency (MINA)