Venezuela-Palestina.jpg" alt="" width="520" height="395" /> Presiden Venezuela Nicolas Maduro (kiri).(Foto: WAFA)
Caracas, MINA – Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada hari Jumat (19/1) menegaskan bahwa negaranya mengakui Yerusalem sebagai ibukota abadi negara Palestina.
Ikhwal ini ditegaskannya saat pertemuan dengan Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah, dalam kunjungan resmi dua hari PM Palestina ke Caracas, ibukota Venezuela, demikian laporan Kantor Berita Palestina WAFA yang dikutip MINA.
Maduro mengulangi posisi negaranya untuk mendukung kepemimpinan Palestina dan fihak-fihak yang mendukung Palestina menentang pengakuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Presiden Venezuela mengecam kebijakan AS tentang Yerusalem. Ia menekankan bahwa negaranya dan Gerakan Non-Blok, yang saat ini diketuai oleh Venezuela, berdiri dengan pimpinan dan rakyat Palestina di semua tingkat.
Baca Juga: ispace Jepang Gagal Lagi: Wahana Pendarat Resilience Jatuh di Bulan
Keduaya juga membahas ikhtiar meningkatkan hubungan bilateral dan mendorong sektor swasta, pembangunan dan kerjasama ekonomi kedua negara.(T/R01/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Penerbangan Langsung Pertama Saudi Mendarat di Suriah Usai Jeda 12 tahun