Caracas, MINA – Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan pada Sabtu (23/2) bahwa pemerintahannya telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Kolombia. Ia akan mengusir beberapa staf diplomatik Kolombia setelah Bogota membantu upaya oposisi untuk membawa bantuan kemanusiaan ke negara itu.
“Kesabaran sudah habis, saya tidak bisa lagi membiarkan ini terjadi, kami tidak bisa membiarkan wilayah Kolombia digunakan untuk serangan terhadap Venezuela. Karena alasan itu, saya telah menetapkan untuk memutuskan semua hubungan politik dan diplomatik dengan pemerintah fasis Kolombia,” Maduro berkata dalam sebuah pidato.
Dia mengatakan duta besar dan staf konsuler Kolombia harus meninggalkan Venezuela dalam waktu 24 jam. Demikian Ahram Online melaporkan.
Pengumumannya berlangsung dengan latar belakang bentrokan perbatasan yang mematikan yang menyebabkan dua orang tewas dalam kerusuhan di dekat Brasil. Setidaknya 23 tentara mengalihkan kesetiaan kepada pemimpin oposisi Juan Guaido.
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant
Menanggapi keputusan Maduro, Menteri Luar Negeri Kolombia Carlos Holmes Trujillo mengatakan, Bogota tidak mengakui “legitimasi” pemimpin Venezuela itu, tetapi akan menarik staf diplomatiknya dari Caracas sesegera mungkin untuk melindungi “nyawa dan integritas mereka.” (T/R11/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas