Video Boko Haram Tunjukkan Perebutan Pimpinan Kelompok

Abuja, 6 Dzulqa’dah 1437/9 Agustus 2016 (MINA) – Sebuah video dan pernyataan audio yang dirilis daring di Nigeria menunjukkan terjadi perebutan kekuasaan di tubuh kelompok bersenjata , kelompok yang berafiliasi dengan Islamic State (/Daesh).

Dalam video terbaru, muncul dua orang militan yang mengaku sebagai pemimpin sah ISIS di Nigeria.

Abu Musab Al-Barnawi menyebut dirinya sebagai gubernur baru ISIS di Provinsi Afrika Barat.

Dia menuduh kepemimpinan Boko Haram di bawah Abubakar Shekau telah menargetkan “sesama Muslim” dan membunuh pejuangnya sendiri.

Barnawi juga mengatakan bahwa Shekau hidup bermewah di saat anak-anak pejuangnya kelaparan, demikian Alaraby.co.uk memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Shekau menanggapi video Barnawi dengan sebuah video terbaru yang diunggah di YouTube pada Ahad (7/8) malam.

Dalam video, seorang pria bertopeng di depan sekelompok militan mengatakan bahwa mereka menolak untuk mengikuti Barnawi dan menjelaskan Shekau sebagai pemimpin mereka.

Dalam video Shekau muncul dan mengatakan bahwa Barnawi tidak memenuhi syarat untuk memimpin Boko Haram dan ia tetap pemimpin sah Boko Haram.

“Kami belum mengingkari kesetiaan kami kepada pimpinan (Abu Bakar) Al-Baghdadi,” katanya, kemudian menyampaikan ancaman kepada Presiden Nigeria, “Presiden (Muhammadu) Buhari, Anda segera akan melihat kami di dalam rumah Anda, istana presiden.”

Bernawi mengatakan, Shekau telah kehilangan dukungan dari ISIS, karena taktiknya sekarang membunuh Muslim tanpa pandang bulu, termasuk bom bunuh diri dan penembakan yang menargetkan masjid.

“Anda akan melihat bagaimana dia (Shekau) membenarkan dan membanggakan membunuh orang. Kami tidak pembunuh seperti dia,” Barnawi menambahkan.

Bernawi menuntut Shekau bersumpah untuk melanjutkan serangan terhadap orang Kristen dan gereja, bukan menyerang masjid atau pasar yang sering dikunjungi oleh umat Islam. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.