VNL 2025: Belanda Korban Anyar Singa-Singa Karibia

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 30 detik yang lalu

30 detik yang lalu

0 Views

Belgrade, MINA – Timnas Voli Putra Belanda menjadi korban teranyar dari “Singa-Singa Karibia”, julukan Timnas Kuba, setelah kalah 1-3 dalam laga pekan kedua Volleybal Nations League (VNL) 2025 di Belgrade, ibu kota Serbia, Jumat (27/6).

Dilansir dari Volleyball World, kemenangan ketiga berturut-turut Kuba tersebut diawali dengan kehilangan set pertama.

Bermain untuk hari ketiga berturut-turut di Belgrade Arena, para pemain Kuba tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan, dan justru memiliki energi untuk menyapu bersih tiga set yang tersisa dengan skor kemenangan 3-1 (21-25, 25-18, 25-21, 30-28).

Itu mengulangi apa yang telah mereka lakukan saat melawan Jerman pada Rabu dan Serbia pada Kamis.

Dengan sembilan poin yang dikumpulkan pekan ini saja dan 12 poin secara keseluruhan (empat menang, tiga kalah), Singa-Singa Karibia sekarang muncul di posisi kelima vnl/">klasemen VNL 2025.

Belanda, yang hanya memenangkan satu dari tujuh pertandingan pertama mereka di edisi turnamen pekan ini, berada di posisi ke-16, dengan tiga poin.

“Itu sangat sulit,” kata middle blocker Kuba David Fiel. “Dua pertandingan pertama sangat menegangkan, baik secara mental maupun fisik. Namun, kami bertekad untuk menang hari ini. Tidak masalah bagaimana kami melakukannya, yang terpenting hari ini adalah meraih kemenangan.”

“Kami memiliki tim yang sangat bagus dan semua orang dapat membantu, seperti yang mereka lakukan hari ini,” tambahnya.

Kuba meraih kemenangan dengan cara yang sama seperti biasanya, karena mereka mengalahkan lawan mereka baik di net, memimpin atas Belanda dalam kill (64 banding 57) dan block (13 banding 6), dan garis service, mendapatkan tiga ace dibanding dua milik Belanda, dan menciptakan keunggulan yang dibutuhkan untuk mengimbangi jumlah kesalahan mereka yang lebih banyak (27 banding 21).

Pencetak skor terbanyak VNL 2025, outside hitter Marlon Yant kembali tampil gemilang bagi Kuba, memimpin tim dengan raihan poin tertinggi dalam pertandingan, 21 poin (20 kill, satu blok). []

Mi’raj News Agency (MINA)