New York, MINA – Pengambilan suara dukungan (voting) Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) di New York untuk menetapkan resolusi agresi Israel ke Palestina pada Jumat (22/12) kembali molor.
Amerika Serikat (AS) mengisyaratkan tidak akan lagi memveto resolusi DK PBB untuk mendesak gencatan senjata Israel dan pejuang Palestina di Jalur Gaza.
Sebelumnya, rencana voting DK PBB yang sedianya digelar pada Rabu (20/12), mengalami beberapa kali pengunduran jadwal hingga pada Jumat (22/12) ini masih juga belum ditentukan waktunya.
Pengunduran jadwal voting DK PBB disebut-sebut untuk memberikan waktu bagi sejumlah negara untuk melakukan lobi kepada negara-negara pemegang hak veto untuk tidak lagi menggunakannya.
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka
Lebih lanjut, Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengatakan, jika resolusi diajukan apa adanya, maka kami akan dapat mendukungnya. (R/P2/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Yakin Setiap Warga Israel adalah Teroris