Jakarta, MINA – Sebuah pengalaman virtual reality (VR) 360 derajat yang menampilkan cuplikan langsung dari genosida di Gaza, menarik perhatian para peserta pada acara pembukaan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2025 yang digelar oleh Aqsa Working Group (AWG) di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta, Sabtu (1/11).
Teknologi VR tersebut dipersembahkan oleh Hayat Yolu, organisasi kemanusiaan internasional berkantor pusat di Istanbul, Turki dan memiliki kantor operasional di Jalur Gaza. Melalui alat ini, pengunjung dapat “merasakan” secara langsung kondisi nyata di lapangan pasca serangan brutal penjajah Zionis Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Imran Abu Libda, Koordinator Kemitraan Hayat Yolu Indonesia, menjelaskan bahwa seluruh cuplikan diambil langsung oleh relawan Hayat Yolu yang berada di Gaza, dengan kamera 360 derajat yang merekam reruntuhan bangunan, krisis air, kamp pengungsian, serta suasana memilukan di rumah-rumah sakit yang penuh sesak oleh korban luka dan syahid, mayoritas dari kalangan anak-anak dan perempuan.
“Cuplikan ini menggambarkan realitas tanpa sensor. Dunia harus melihat sendiri apa yang disebut genosida itu, kehancuran total kehidupan warga sipil Gaza,” ujar Imran Abu Libda di sela kegiatan pembukaan BSP 2025.
Baca Juga: AWG Tasikmalaya Selenggarakan Daurah Al-Quds
Salah satu pengunjung yang mencoba pengalaman VR tersebut adalah Habibi, pengurus pusat Ukhuwah Al-Fatah Rescue. Ia mengaku sangat terkejut dan terharu setelah menyaksikan tayangan tersebut.
“Seolah-olah kita berada langsung di Gaza. Melihat reruntuhan, mendengar tangisan, dan merasakan kepedihan rakyat Palestina yang tak bersalah. Ini mengguncang nurani,” ungkapnya.
Kehadiran pengalaman imersif ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan pembukaan Bulan Solidaritas Palestina 2025 yang mengusung tema “Bergerak Berjamaah Bangun Kembali Gaza Demi Pembebasan Masjid Al-Aqsa dan Kemerdekaan Palestina.”
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Aqsa Working Group (AWG) dan dihadiri oleh berbagai tokoh bangsa, ulama, pejabat negara, serta aktivis kemanusiaan dari dalam dan luar negeri. BSP tahun ini menjadi momentum bagi masyarakat Indonesia untuk memperkuat komitmen dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina, baik melalui aksi solidaritas, edukasi publik, maupun penggalangan bantuan kemanusiaan.
Baca Juga: Banjir Genangi Jalan Kaligawe Semarang, Arus Lalu Lintas Tersendat
Melalui inisiatif VR 360 ini, Hayat Yolu berharap masyarakat dunia dapat melihat langsung dampak nyata dari genosida yang dilakukan oleh penjajah Zionis Israel, sekaligus memperkuat kesadaran global bahwa tragedi kemanusiaan di Gaza bukan sekadar berita, melainkan realitas hidup yang menuntut aksi dan empati bersama.
Rencananya kehadiran VR 360 Derajat Cuplikan Genosida Gaza ini akan hadir juga di rangakaian acara BSP 2025 pada Pameran Foto dan Bedah Buku Festival Literasi Palestina di Perpustakaan Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada 10-15 November 2025.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
















Mina Indonesia
Mina Arabic