Lampung Selatan, MINA – Wakil Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa mengatakan, mengantisipasi terjadinya bencana khususnya di daerah Lampung Selatan pemerintah daerah maupun Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung Selatan sudah siapkan jalur-jalur evakuasi di titik-titik yang dinilai rawan bencana.
“Waktu dulu pasca krakatau batuk (meletus), kita sudah sangat prepare, jalur-jalur evakuasi seperti Pantai Canti Kalianda yang dulu terdampak tsunami Selat Sunda,” katanya kepada MINA saat wawancara eksklusif, Selasa (28/2) pasca upacara perayaan HUT Basarnas Ke-51 tahun di Kantor SAR Lampung, Natar, Lampung Selatan.
Ia menyatakan, sejak akhir 2008 pasca terjadinya tsunami selat sunda yang menyebabkan beberapa kecamatan di Lampung Selatan terdampak seperti Kalianda, Rajabasa, Sidomulyo, dan Katibung pemerintah sudah melakukan prepare yang mana sudah kordinasi juga dengan Basarnas Lampung.
“Kemungkinan juga ada potensi bencana di daerah Lamsel, ya kemungkinan bisa lebih besar dari Cianjur kemarin, tapi tetap Allah yang menentukan, maka nanti semua tentunya kita kolaborasi, terutama Basarnas pasti bantu,” ujarnya.
Lampung Selatan diketahui terdapat Sesar Tarahan yang membentang sepanjang 30 kilo meter dengan kedalaman dangkal melintasi Bandar Lampung hingga Natar.
Kondisi ini berpotensi memberikan dampak jika terjadi gempa yang berasal dari pergeseran sesar tersebut. (L/R12/B03/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar