Jakarta, 10 Ramadhan 1438/5 Juni 2017 (MINA) – Wakil Dubes AS Brian McFeeters bercerita selama sembilan tahun tinggal di Indonesia, dirinya melihat potensi besar kuliner Indonesia bisa mendunia seperti negara-negara lain.
Selama ini, menurutnya, negara seperti Thailand, Jepang, India, dan Cina jauh lebih familiar di mata negara-negara barat, melihat banyaknya restoran mereka bersebaran di kota-kota Amerika Serikat.
“Di tempat saya tinggal ada sembilan restoran Thailand dan Cina, tapi ketika menyebut makanan Soto, siapa yang kenal?” ungkapnya dalam kegiatan “Buka Puasa Nusantara” di Jakarta, Senin (5/6).
Dia melanjutkan, makanan tradisional seperti rendang, soto. rawon, pepes ikan, dan banyak lainnya memiliki peluang untuk dikenalkan ke pasar internasional.
Baca Juga: UAR Beri Pelatihan Mitigasi Bencana di SDN Ragunan 05 Pagi Jaksel
Sejauh ini, agrikultur mencakup 30% dari total kerjasama ekonomi antara AS dan Indonesia. Dia melanjutkan, Indonesia yang kaya dengan rempah-rempah menghasilkan 4,7 miliar dolar AS pertahun dari ekspor ke AS. Sementara impor agrikultur AS ke Indonesia mencapai 2,5 miliar dolar AS.
Kegiatan ini merupakan buka bersama tahunan yang diselenggarakan kedubes AS di Indonesia pada bulan Ramadan sekaligus mempromosikan masakan nusantara yang dimasak dengan bahan-bahan makanan dari AS.(L/RE1/RS2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Gunung Dempo di Sumsel Erupsi, Status Level II Waspada