Bogor, MINA – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum membuka kegiatan edukasi anti hoaks bertemakan ‘Pelatihan Cek Fakta Mandiri Bersama Jabar Saber Hoaks atau Kejar Tabbayun di Pesantren Al-Fatah, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/2).
“Kegiatan ini bertujuan untuk upaya Pemda Jabar memperkuat Sapu Bersih (Saber) hoaks kepada masyarakat, dan juga menjadi komitmen implementasi Perda Provinsi Jabar Nomor 1 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren,” kata Uu dalam sambutannya.
Uu menjelaskan, pesantren di Jawa Barat kita libatkan dalam menangkal dan edukasi hoaks.
Menurutnya, dengan kemajuan teknologi melalui gawai, santri pun tidak terlindungi secara penuh dari bahaya hoaks.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
“Dalam menahan gelombang hoaks pesantren pun belum tentu kuat, karena itu kami memberikan pengertian, bimbingan kepada para santri, juga dengan penuh ketakziman dengan para ustaz dan ustazah, tentang Jabar saber hoaks ini,” ujarnya.
“Kita akan mengutamakan pesantren yang ada di wilayah perkotaan mengingat pengguna gawai terbanyak ada di daerah perkotaan,” imbuh UU.
Kegiatan itu diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar dan Jabar Saber Hoaks (JSH) ini, akan diselenggarakan secara merata di seluruh kabupaten/kota se-Jabar.
Dihadiri Pimpinan Pondok Pesantren Al Fatah, KH Abul Hidayat Saerodji, Mudir Suffah Ponpes Al Fatah Cileungsi Ustaz Saiful Bahri, dan Santri Ponpes Al Fatah. (L/P2/R4)
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
Mi’raj News Agency (MINA)