Bandar Lampung, MINA – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengajak masyarakat Lampung untuk tanggap dan siaga terhadap bencana.
Hal ini disampaikan oleh Wagub yang biasa dipanggil Nunik itu pada saat membuka Rapat Koordinasi dan Diklat Potensi SAR Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung di Natar, Lampung Selatan, Kamis, (19/9).
“Apalagi kita punya pengalaman bencana waktu lalu. Kalau terjadi bencana bagaimana, masyarakat harus aware aktif antisipasi bencana,” katanya.
Sementara Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayjend Nugroho Budi Wiryanto menekankan sinergitas seluruh stakeholder dalam penanganan bencana.
Baca Juga: Ketua MPR RI Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
“Kalau kita tahu akan potensi bencana dan bersinergi maka kita bisa antisipasi bencana yang datang, dengan bersinergi,” katanya.
Karenanya, ia mengatakan, tenaga SAR dituntut masyarakat untuk cepat dan meningkatkan pelayanan.
“Ini harus kita respon positif, berlatih kerja profesional, sinergi, dan militan. Sehingga pelayanan kita meningkat,” ujarnya.
Nugroho menutup penyampaiannya dengan harapan besar terhadap semua potensi SAR yang ada di Indonesia.
“Basarnas tidak akan bekerja maksimal tanpa potensi SAR. Potensi bagi kami adalah jantungnya,” tegasnya.
Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi
Diklat Dasar Water Rescue bagi potensi SAR ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai elemen, yakni BPDP 15 kabupaten kota se-Lampung, instansi pemerintah dna swasta, TNI, Polri, juga lembaga kebencanaan lain termasuk Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR). (L/B01/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun